SIAK (RIAUPOS.CO) - Setiap pekan keempat Pemerintah Kecamatan Sungai Apit bersama Lembaga Pusat Pembinaan dan Penelitian Kesenian (LP3K) kecamatan menggelar iven bertajuk seni malam besamo (Selambo) UMKM di Taman Syarifah Sembilan.
Sedikitnya ada 24 UMKM yang hadir dan mempromosikan produknya pada Sabtu (28/1) malam. Untuk semakin memeriahkan iven, sejumlah pegiat seni menampilkan karyanya.
Demikian dikatakan Camat Sungai Apit Tengku Mukhtasar. Dengan adanya LP3K, diharapkan tidak hanya ekonomi saja yang tumbuh, tapi juga karya seni dan orisinil juga akan lahir setiap bulannya.
''Kami menindaklanjuti program Bupati Siak Alfedri, melahirkan 1.000 UMKM setiap tahunnya,'' kata Camat Tengku Mukhtasar.
Produk UMKM di Kecamatan Sungai Apit ini sangat beragam dan perlu dipromosikan secara terpadu. Bahkan dengan terbukanya akses ke Malaysia, produk-produk unggulan bisa dipasarkan ke Negeri Jiran itu.
Disebutkan Camat, iven ini segera diluncurkan. Agar pegiat seni dan pelaku UMKM semakin semangat, peluncurannya diupayakan oleh bupati.
Seorang pegiat seni asal Sungai Apit Vicky Dhawingga yang akrab disapa Ncoy mengatakan, kegiatan yang seperti ini memang diharapkan oleh penggiat seni khususnya di Kecamatan Sungai Apit, sehingga mereka tetap bertumbuh dan berkarya.
''Ke depan kami juga ingin bisa ikut andil dan ambil bagian dari kegiatan ini,'' ucap Ncoy.
Lebih jauh dikatakan Ncoy, insya Allah, mereka akan membuat pemutaran film karya kawan-kawan Riau yang sebagian lokasi syuting dan beberapa pemainnya juga berasal dari Sungai Apit.
Demikian juga dengan iven ini, akan bangkit pula ekonomi lewat lahirnya UMKM baru, dengan produk-produk tradisional yang khas menjadi lebih kekinian.(mng)